DOKTOR ILMU HUKUM

WELLCOME TO CAFEL



MENCERDASKAN GENERASI

MENCERAHKAN ELEMEN BANGSA

MEMBUKA JENDELA DUNIA







Monday, June 08, 2009

Generasi Entertain

Entertain merupakan kata yang paling digemari kalangan remaja dan pemuda. Tanpa melihat latar belakang ekonomi, semua remaja keranjingan untuk masuk dalam komunitas entertain. Pengaruh entertain bagi generasi muda tidak sekedar jargon atau prokem alias bahasa gaul. Entertain sudah menjadi gaya hidup bahkan tujuan hidup. Mari kita tanyakan anak-anak remaja di sekitar kita. Mereka pasti lebih memilih membeli gadget dibandingkan membeli buku sekolah. Gadget yang disebut HaPe, tidak cukup dengan kapasitas fungsi utama sebagai alat komunikasi. HaPe remaja kini minimal memiliki alat foto, pemutar musik bahkan memiliki kemampuan internet.

Menjadi pertanyaan, apakah yang dicari dari kecanggihan gadget tersebut? Jawabnya adalah tren dan tidak lebih dari entertain. Musik favorit menjadi ringtone. Artis idola menjadi penghuni folder masing-masing. Segala petuah kuno yang mengajak mereka hidup dengan akar keagamaan yang kuat mulai digeser dengan pesan singkat teman. Orang tua banyak yang frustasi karena anak-anaknya lebih percaya iklan daripada kasihnya.
Yang tidak kalah seru, generasi ini ingin menjadi seperti idolanya. Sayang yang paling jawara sebagai idola adalah para artis. Lebih sayang lagi, para artis tersebut lebih banyak yang dililit persoalan daripada yang menang dalam persoalan. Paling disayangkan, persoalan para idola dipercayakan pada duni hitam atau dunia gemerlap.

Belajar masih dilakoni, tetapi brain memori sudah semakin diisi fantasi dan informasi enterteiner sehingga porsi memori untuk merenungkan dan melakukan ilmu alam semakin berkurang. Spirit generasi ini sudah bergeser dari tunas melati bangsa menjadi reinkarnasi showbiz dan advertise. Jangan tanya siapa nama menteri yang bertanggung jawab untuk usaha mikro. Jangan juga ditanya menteri yang mengurusi Nusantara Timur. Konon, mereka sendiri tidak pernah tahu lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Lalu bagaimana nasib kelanjutan bangsa dan negara ini? Belajarlah entertain. Buatlah entertain menjadi jembatan komunikasi yang menghantar generasi kepada keluhuran hidup masa depan.

No comments:

Post a Comment